@ezfileid – Tahukah kamu bahwa mode bridge bisa kamu tambahkan melalui menu interfaces di mikrotik? Namun mode tersebut tidak bisa kamu tambahkan begitu saja. Kamu perlu mempelajari cara setting bridge di mikrotik tersebut. Untuk itu artikel kali ini sangat cocok untuk kamu baca sampai selesai. Di sini Aezi akan membagikan tutorial tentang cara setting bridge di mikrotik dengan penjelasan yang singkat, padat, dan mudah dipahami.
Daftar isi
Mengenal tentang Bridge di MikroTik
Bridge pada mikrotik, biasa disebut sebagai metode bridge, mode bridge, maupun bridging, merupakan penggabungan interface agar berada dalam satu segmen jaringan yang sama. Dalam manajemen mikrotik, biasanya membuat bridge diperlukan untuk menyatukan lebih dari satu interface dalam satu jaringan (network), terutama interface yang berbeda jenis seperti ethernet dan wireless.
Seperti namanya, bridge dapat menjembatani dua arah yang berbeda sehingga saling terhubung. Bridge sendiri dapat dibuat menggunakan winbox melalui menu interfaces atau menu bridge. Setelah terbuat, kamu hanya perlu mengkonfigurasi atau setting bridge tersebut, mulai dari port mana saja yang ingin digabungkan, network yang akan dipakai, dan … sebagainya (keknya cuma itu yang perlu disetting, deh wkwk).
Langsung saja, ikuti tutorial berikut untuk mencari tahu cara setting bridge di mikrotik!
Cara Setting Bridge di MikroTik
Pada artikel ini Aezi akan membahas tentang tutorial cara setting bridge di mikrotik dengan studi kasusnya agar kalian yang baru terjun ke dunia mikrotik dapat benar-benar paham. Langsung saja, berikut tutorialnya!
Cara Setting Bridge di MikroTik dengan Studi Kasus
1. Permasalahan
Di suatu rumah tinggalah seorang beruang es bernama Ice Bear. Ice Bear mempunyai sebuah mikrotik yang mempunyai interface wireless dan sebuah access point (selanjutnya akan disingkat AP) yang dipakai untuk terhubung ke internet. Dia menyimpan mikrotik di kamarnya, sedangkan AP dia simpan di ruang tamu.
Ice bear ingin agar interface wireless pada mikrotik bisa dinyalakan sehingga nanti di rumahnya ada dua nama wifi, yaitu wifi dari mikrotik dan wifi dari AP. Dikarenakan sumber internet di rumahnya berasal dari kabel yang terhubung ke ISP, Ice Bear memutuskan untuk menghubungkan ISP tersebut ke mikrotik, lalu dari mikrotik tersebut dihubungkan kembali ke AP. Nah, agar interface wireless di mikrotik juga terhubung ke ISP, Ice Bear melakukan bridging interface wireless dengan interface ethernet yang terhubung ke AP. Dengan begitu baik wifi dari mikrotik maupun wifi dari AP bisa terhubung ke internet.
Baca juga: Sediakan tissue! Inilah film-film Jepang yang siap membuatmu menangis!
2. Hal-hal yang harus Disiapkan
Berikut hal-hal yang harus disiapkan untuk menyelesaikan permasalahan di atas:
- Mikrotik 1
- AP 1
- Kabel ethernet secukupnya
Nyalakan mikrotik dan AP, lalu hubungkan keduanya dengan kabel ethernet (seperti RJ45). Jangan lupa untuk menghubungkan mikrotik ke kabel ISP agar semua perangkat dapat terhubung ke internet nantinya.
3. Ilustrasi/Topologi Jaringan
a. Konfigurasi interface mikrotik
// ether1
- Nama: ether1_isp
- Network: didapat dari server isp
- port: terhubung ke isp melalui kabel
// ether2
- Nama: ether2_ruangtamu
- Network: 192.168.19.0
- port: terhubung ke AP di ruang tamu
// ether3
- Nama: ether3_pc
- Network: 192.168.19.0
- port: terhubung ke pc untuk setting mikrotik
// wlan1
- Nama: wlan1_icebear
- Network: 192.168.19.0
// bridge1
- Nama: bridge1
- IP address: 192.168.19.1/24
- Port: terhubung ke interface ether2_ruangtamu, ether3_pc, dan wlan1_icebear secara virtual
4. Setting MikroTik
Silakan buka winbox dan login ke dasbor mikrotik yang kamu miliki. Login default mikrotik yaitu sebagai berikut:
Username: admin
Password: (kosong)
a. Penamaan interface
Untuk mengganti nama interface, buka menu Interfaces lalu klik dua kali nama interface yang ingin diubah namanya. Isi kolom Name dengan nama interface yang baru, laluk klik Apply lalu OK.
Penamaan interface perlu dilakukan untuk mempermudah setting mikrotik. Lakukan penggantian nama seperti berikut:
- ether1 menjadi ether1_isp
- ether2 menjadi ether2_ruangtamu
- ether3 menjadi ether3_pc
- wlan1 menjadi wlan1_icebear
Sisanya bisa kamu nonaktifkan (disable) atau biarkan saja secara default.
Catatan: interface ethernet (ether) mempunyai port fisik yang ada pada mikrotik. Biasanya setiap port diberikan nomor untuk mempermudah kita menyettingnya, seperti ether1 yang berarti port ethernet nomor 1.
b. Setting Bridge
Masih di menu Interfaces, klik simbol tambah (+) lalu pilih Bridge. Namai interface bridge tersebut dengan nama bridge1 saja, lalu klik Apply dan OK.
Selanjutnya ktia perlu menambahkan interface untuk bridging, yaitu ether2_ruangtamu dan wlan1_icebear. Buka menu Bridge dan buka tab Ports, lalu klik simbol tambah (+). Berikut
Selanjutnya ktia perlu menambahkan interface untuk bridging. Silakan klik menu Bridge dan buka tab Ports, lalu klik simbol tambah (+) dan tambahkan port ether2_ruangtamu, ether3_pc, dan wlan1_icebear ke bridge1 (lihat gambar di bawah).
b. Setting IP address
ether1_isp terhubung ke isp melalui kabel ethernet, sehingga kita perlu menyetting dhcp client untuk interface tersebut agar mendapat ip address. Silakan buka menu IP > DHCP Client, lalu klik simbol tambah (+) dan isi kolom-kolom yang diperlukan seperti berikut:
- Interface: ether1_isp
- (ceklis) Use Peer DNS
- (ceklis) Use Peer NTP
- Add Default Route: yes
Setelah itu klik Apply lalu OK.
Selanjutnya kita perlu menambahkan ip address untuk interface-interface yang di bridging. Buka menu IP > Addresses lalu klik simbol tambah (+). Silakan tambahkan ip address seperti berikut untuk interface-interface yang akan kita pakai:
- ether1_isp
- Ip address: DHCP client
- Network: DHCP client
- bridge1
- Ip address: 192.168.19.1
- Network: 192.168.19.0
c. Setting DHCP server
Kita perlu menyetting DHCP server agar klien-klien yang terhubung bisa mendapatkan ip address secara otomatis. Silakan buat DHCP server untuk interface bridge1 saja, karena ketiga interface lainnya (selain ether1_isp) sudah di bridging.
Buka menu IP > DHCP Server lalu klik DHCP Setup. Isi data-data yang diperlukan seperti berikut:
- DHCP Server Interface: bridge1
- DHCP Address Space: 192.168.19.1
- Gateway for DHCP Network: 192.168.19.1
- Address to Give Out: 192.168.19.2-192.168.19.254
- DNS Servers:
- 8.8.8.8
- 8.8.4.4
- 1.1.1.1
- 1.0.0.1
- Lease Time: 00:10:00
d. Setting Firewall NAT
Kita perlu menambahkan rules masquerade pada firewall NAT agar semua interface dapat terhubung ke internet.
Buka menu IP > Firewall > NAT, lalu klik simbol tambah (+). Isi hanya kolom-kolom yang diperlukan seperti berikut:
Tab General:
- Chain: srcnat
- Out. Interface: ether1_isp
Tab Action:
- Action: masquerade
Setelah itu klik Apply lalu OK untuk menyimpan.
e. Setting Interface Wireless
Kita perlu menyetting interface wireless menjadi AP bridge agar interface tersebut dapat aktif dan berfungsi menjadi pemancar jaringan wifi.
Buka menu Wireless lalu buka tab Security Profile. Pada menu ini kita akan menambahkan mode keamanan untuk jaringan wifi yang akan kita buat. Klik simbol tambah (+) lalu isi kolom-kolom yang diperlukan seperti berikut:
Tab General:
- Name: pass.idyourzee
- Mode: dynamic keys
- Authentication Types: (ceklis) WPA PSK, (ceklis) WPA2 PSK
- Unicast Ciphers: (ceklis) aes ccm
- Unicast Group: (ceklis) aes ccm
- WPA Pre-Shared Key: 12312312
- WPA2 Pre-Shared Key: 12312312
Klik Apply lalu OK untuk menyimpan.
Selanjutnya yaitu mengaktifkan mode AP bridge pada interface wireless yang kita pakai (wlan1_icebear). Masih di menu Wireless, buka tab WiFi Interfaces. Klik dua kali wlan1_icebear lalu buka tab Wireless, isi kolom-kolom yang diperlukan seperti berikut:
- Mode: ap bridge
- SSID: @idyourzee
- Security Profile: pass.idyourzee
Sisanya biarkan secara default.
Klik Apply lalu OK untuk menyimpan.
Setelah ini, wifi dengan nama @idyourzee dapat kamu pakai untuk terhubung ke internet.
f. Setting AP
Hubungkan AP ke mikrotik melalui port ether2_ruangtamu. Umumnya kamu perlu mengkonfigurasi awal AP tersebut terlebih dahulu. Saya asumsikan kamu sudah bisa menyetting AP, jadi saya hanya akan menyampaikan poin-poin pentingnya saja, yaitu:
- Pastikan AP dan mikrotik terhubung.
- AP boleh diatur menjadi mode apa saja selama ia dapat terhubung ke mikrotik, baik itu mode gateway atau bridge.
Terkait tutorial ini: Tutorial Setting AP Totolink Mode Gateway, Mode Bridge, Mode Repeater, dan Mode WISP. - Sebaiknya gunakan SSID (nama wifi) yang berbeda pada AP.
Contoh: SSID dari mikrotik adalah @idyourzee, dan SSID dari AP adalah @minfx
Dengan begini cara setting bridge di mikrotik berhasil dilakukan. Jangan sungkan untuk berkomentar jika kamu mempunyai pertanyaan terkait hal ini!
FAQ: Hal-hal yang Sering Ditanyakan
Kenapa ether3_pc juga dibridging?
Interface ether3_pc kita pakai untuk setting mikrotik, namun karena hanya itu fungsinya sehingga lebih baik interface tersebut ikut di bridging agar tidak perlu di setting lebih lanjut.
Apakah bridge bisa dipakai untuk menyambungkan port ethernet dengan wireless untuk ap-bridge?
Tentu saja, jika kamu ingin menjadikan port ethernet yang merupakan ISP untuk disebar-ulang melalui interface wireless mode ap-bridge maupun station, kamu dapat melakukan bridging (membuat bridge) untuk menggabungkannya. Dengan begitu, interface wireless bisa menjadi access point dengan koneksi internet bersumber dari interface ethernet.
Kenapa harus WPA PSK dan WPA2 PSK yang diaktifkan pada tipe autentikasi di profil keamanan?
Alasannya sederhana, yaitu karena 2 tipe autentikasi wifi tersebut merupakan tipe autentikasi yang paling banyak digunakan. WPA EAP atau WPA2 EAP jarang digunakan karena nantinya kita perlu memasukkan username dan password untuk dapat terhubung ke wifi, sedangkan WPA PSK atau WPA2 PSK hanya memerlukan password untuk dapat terhubung.